Tahukah Anda amfetamin obat untuk Diet

Tahukah Anda amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin.

Waspada!!!

Gejala Pengguna Amfetamin

Amfetamin merupakan salah satu zat yang dapat menimbulkan kecanduan. Berdasarkan gejala secara biologis atau fisik, pengguna zat ini akan mengalami keterjagaan meningkat, hambatan fungsi-fungsi pencernaan, dan nafsu makan berkurang serta denyut jantung semakin cepat dan pembuluh darah di kulit serta selaput lendir mengalami penyempitan. Mereka akan terjaga, euforik, dan bersemangat serta memiliki percaya diri yang lebih tinggi. Pada dosis yang lebih besar, mereka akan menjadi gugup, mudah terpancing, dan bingung sehingga mengalami gemetar, sakit kepala, pusing dan tidak dapat tidur. Pada pecandu speed akan mengalami euforik selama beberapa hari tanpa makan dan tidur secara terus-menerus, setelah itu akan berada dalam keadaan lelah, depresi, tertidur selama beberapa hari. Siklus ini berulang terus-menerus hingga fisik individu mengalami kemunduran yang juga.

Berdasarkan gejala secara psikologi, penggunaan amfetamin dalam waktu yang lama akan mengakibatkan individu mudah tersinggung secara ekstrem dan orang yang bersangkutan dapat menggunakan obat tersebut untuk mengatasi emosi marahnya. Para pengguna metamfetamin bahkan mengalami penurunan kognitif serta penurunan fungsi motorik seperti penderita parkinson. Pada akhirnya, pengguna amfetamin dan metamfetamin akan mengakibatkan perubahan perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.